Berikut adalah referensi tambahan yang belum kami sertakan dalam post sebelumnya:

http://www.serve.com/aberges/batikpag.htm

http://katsclass.com/10817/topic01.htm

http://blog.baliwww.com/guides/387/

http://www.de-stijl.com.au/

http://oak.cats.ohiou.edu/~cl203888/activitytwo.html

http://www.requesound.com/imagenes/whitDeStijl2000.jpg

http://www.heatherwick.com/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=1

http://www.artlex.com/ArtLex/b/bauhaus.html

http://www.taschen.com/…/all/01564/facts.bauhaus.htm

http://www.taschen.com/…/all/00101/facts.bauhaus.htm

http://www.artdecobuildings.blogspot.com

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/04/mcgraw-hill-building-new-york.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/old-deco-advertisement-talbot.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/abbey-hotel-miami-south-beach.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/carreras-cigarette-factory-london.html

Halo para pengunjung sekalian!

Untuk memudahkan interaksi dengan para pengunjung sekalian, sekarang kami, kelompok D’sign Licious telah memiliki alamat e-mail sendiri di dsignlicious@yahoo.co.id

Silahkan menghubungi kami apabila ada pertanyaan sehubungan dengan blog kami ini atau sekedar kritik atau saran.

Art and Craft Movement

Sumber: http://www.serve.com/aberges/batikpag.htm

http://katsclass.com/10817/topic01.htm

http://blog.baliwww.com/guides/387/

Gambar di atas ini merupakan salah satu contoh dari penerapan aliran Art and Craft Movement yang dibuat oleh William Morris pada tahun 1891. William Morris sendiri merupakan pelopor dari Art and Craft Movement. Gaya dari aliran Art and Craft movement yang menitikberatkan pada buatan tangan (handcrafted) terlihat di sini.

Mirip dengan Art Nouveau yang menjadi pengembangannya, ulir-ulir tanaman menjadi salah satu elemen utama dalam karya-karya Art and Craft Movement.

Dalam perkembangannya, Art and Craft Movement sering terlihat pada barang-barang kerajinan tradisional seperti batik tulis.

De Stijl

Sumber: http://www.de-stijl.com.au/

http://oak.cats.ohiou.edu/~cl203888/activitytwo.html

http://www.requesound.com/imagenes/whitDeStijl2000.jpg

Gambar ini atas ini merupakan sebuah cover album salah satu duo musik rock asal Amerika, The White Stripes yang mengadopsi gaya de stijl untuk menjadi salah satu cover albumnya, bahkan album ini pun diberi nama De Stijl.

Gambar-gambar di atas ini juga merupakan salah satu penerapan gaya De Stijl dalam kehidupan sehari-hari. Gaya dari aliran ini terlihat pada penggunaan warna-warna dasar yang memblok dan dominan pada furniture-nya.

Sumber: http://www.heatherwick.com/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=1

Contructivism

Jembatan yang selesai pada tahun 2004 ini merupakan sebuah jembatan yang berada di London dan didesain oleh Heatherwick Studio. Sesuai dengan namanya, jembatan yang dikenal dengan nama Rolling Bridge Paddington Basin (Jembatan Gulung kinetis Paddington Basin) ini memiliki keunikan di mana jembatan ini dapat “digulung” sesuai dengan kebutuhan. Pengaruh gaya constructivism dalam jembatan ini terlihat pada bentuknya yang geometris-kinetis.

Futurism

Seperti halnya Rolling Bridge Paddington Basin, tangga ini juga didesain oleh Heatherwick Studio dan selesai pada tahun 2006, bedanya, tangga ini mendapatkan pengaruh dari aliran futurism yang terlihat dari adanya unsur gerak dan kecepatan. Tangga yang memiliki berat 55 ton dan membutuhkan waktu enam bulan untuk diselesaikan ini terletak di Longchamp Flagship Store di New York, Amerika Serikat.

Art Deco

01042008727.jpg

Gambar ini adalah sebuah foto lampu meja makan yang dipasang pada langit – langit, menurut saya ini dipengaruhi oleh aliran Art Deco, karena bentuknya yang bersusun berjenjang, bahan yang digunakan berbentuk seperti bola kristal yang disusun secara teratur dan dibentuk melancip ke bawah.

Art Nouveau

01042008716.jpg01042008717.jpg

Gambar ini merupakan ukiran untuk hiasan dinding yang ada di langit – langit suatu rumah, menurut saya, dipengaruhi aliran Art Nouveau, karena art nouveau dapat diaplikasikan dalam bidang arsitektur, dan hal yang sangat signifikan adalah bentuk ornamen ulir yang meliuk – liuk khas art nouveau.

Desain baju ini terpengaruh oleh aliran Art Nouveau. Hal ini nampak dari garis helaian rambut yang meliuk-liuk dan dilebih-lebihkan, serta uliran-uliran yang sangat mencerminkan kekhasan Art Nouveau.

Kiri: Roro Kidul; Kanan: Stringing Raindrops

Peran aliran Art Nouveau tampak dalam lukisan karya Asvega, remaja berusia 19 tahun yang lukisannya telah berkali-kali diikutsertakan dalam pameran. Aliran yang berawal di Paris dan berkembang antara tahun 1880-1914 ini nampak melalui goresan-goresan yang begitu detail, dinamis, dan mengalir, seperti pada lukisan Stringing Raindrops dan Roro Kidul.

Bauhaus

Sumber: http://www.artlex.com/ArtLex/b/bauhaus.html

http://www.taschen.com/…/all/01564/facts.bauhaus.htm

http://www.taschen.com/…/all/00101/facts.bauhaus.htm


Table Lamp (1923-1924)

Table Lamp (1923-1924)

Oleh: Carl J. Jucker (Swiss) dan Wilhelm Wagenfeld (German)

Benda ini dikenal dengan sebutan “Bauhaus Lamp” (lampu Bauhaus) yang membuktikan sebuah gagasan, bentuk mengikuti fungsi, yang kemudian dibuat dengan pengaruh dari gaya Bauhaus. Dengan bentuk geometris yang sederhana (dasarnya bundar, dengan tangkai yang silindris, dan penahan cahaya yang berbentuk bola), Wagenfeld dan Jucker mencapai kedua “kesederhanaan maksimum”, dalam hal efisiensi waktu dan bahan-bahan, sehingga sangat ekonomis.

Contoh pengaruh Bauhaus lainnya:

Art Deco

Sumber: http://www.artdecobuildings.blogspot.com

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/04/mcgraw-hill-building-new-york.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/old-deco-advertisement-talbot.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/abbey-hotel-miami-south-beach.html

http://www.artdecobuildings.blogspot.com/2008/03/carreras-cigarette-factory-london.html

Bangungan ini merupakan sebuah building ad lama yang terpengaruh oleh gaya Art Deco dan dapat ditemukan di kota Talbot di Central Victoria di Australia.

Gaya art deco terlihat dari gayanya yang terlihat futuristik (untuk masanya) dan gambar-gambar kendaraan (mobil dan pesawat terbang) yang diidentikan dengan modernitas.

Salah satu dari banyak hotel yang bergaya Art Deco di Pantai Selatan Miami. Abbey Hotel memiliki ukiran berupa Salamander di atas pintu masuknya dan ukiran burung bangau di dinding ssampingnya. Abbey Hotel didirikan pada tahun 1940 denganbantuan arsitektur yang bernama Albert Anis.

Berikut adalah beberapa referensi yang kami gunakan dalam membuat artikel dalam blog kami ini:

Media internet:

http://en.wikipedia.org/wiki/art_nouveau

http://en.wikipedia.org/wiki/art_deco

http://en.wikipedia.org/wiki/Arts_and_Crafts_movement

http://en.wikipedia.org/wiki/Bauhaus

http://en.wikipedia.org/wiki/Futurism_(art)

http://en.wikipedia.org/wiki/Constructivism_%28art%29

http://en.wikipedia.org/wiki/De_Stijl

http://www.geocities.com/sta5_ar530/tugas_kelompok/kelompok5/BAB_I.htm

http://www.riga-life.com/media/pics/art-nouveau.jpg

http://www.behive.be/design/000188780.jpg

http://www.theslovenian.com/articles/kladnik1/centromerkur.jpg

Buku:

Adityawan S, Arief, Tinjauan Desain: Dari Revolusi Industri hingga Posmoderen, Jakarta: UPT

Art Nouveau merupakan salah satu dari 7 aliran pergerakan seni yang memiliki pengaruh paling kuat dalam perkembangan desain dunia arsitektur sejak munculnya pergerakan tersebut hingga sekarang. Dinamis, berombak dan mengalir yang merupakan karakterisasi dari Art Nouveau, membuatnya tetap digemari hingga sekarang.

Karena bentuknya yang indah dan bersifat dekoratif, gaya Art Nouveau dalam dunia arsitektur sekarang ini sering digunakan sebagai dekorasi untuk tempat-tempat yang sakral dan megah seperti gereja atau istana. Pada zaman sekarang ini, penggunaan gaya Art Nouveau paling sering terlihat dan berkembang di negara-negara Eropa, seperti Perancis atau Italia.

Berikut adalah contoh arsitektur dengan gaya Art Nouveau:

398px-casabatllo_0170.jpg sagradafamilia-overview.jpg hortaelwi.jpg

centromerkur.jpg art-nouveau.jpg 000188780.jpg

Art and Craft movement ialah pergerakan seni di pertengahan abad ke-19 terakhir yang berusaha keras untuk menghidupkan kembali kerajiann tangan dan menerapkan seni sepanjang peningkatan produksi massa.
       

Pergerakan tersebut disatukan pada tahun 1861, ketika Dedigner Inggris William Morris mendirikan Perusahaan Morris, Marshall, & Faulkner. Pembantahan mengenai dasar seni yang benar diletakkan pada seni pahat, Morris dan para pengikutnya menekankan pada sterilitas dan kejelekkan dari produksi mesin; perusahannya mempromosikan tekstil-tekstil, buku-buku, wallpaper dan furniture. Disekitarnya tumbuh kelompok seniman-seniman lain, khususnya arsitek Philip Webb dan C. F. A. Voysey (yang terkenal atas gaya ”cottage” nya), pembuat kabinet, Ernest Gimson, rekannya Willam De Morgan, dan perancang-perancang Walter Crane dan C. R. Ashbee. Perkumpulan pameran seni dan kerajinan tangan (didirikan tahun 1888) dan majalah The Studio dan Hobby Horse menyediakan forum untuk mencurahkan ide-ide pergerakkan tersebut.

Di Scotlandia, Glasgow menjadi pelopor pergerakkan ditahun 1890an, dibawah pimpinan dari arsitek yang berinovasi miliaran, Charles Rennie Mackintosh. Di Vienna, pergerakkan tersebut adalah inspirasi bagi orientasi kerajinan tangan Wiener Werkstatte (Lokakarya Vienna). Di Amerika, hal tersebut khusus mempelopori berdirinya perkumpulan pameran dan lokakarya kerajinan tangan, ketika gaya misi di furniture dan arsitektur mengandung seni dan kerajinan tangan yang ideal ke waktu perang dunia 1.

 Pergerakkan tersebut menjadi pelopor prinsip dari seni bergaya nouveau, dan hal tersebut menekankan terhadap bahan baku dan lapisan luarnya, itu merupakan satu dari sumber-sumber modernisasi yang dominan.

Dalam reaksi terhadap produksi masa yang tidak sebenarnya, pergerakkan seni dan kerajinan tangan yang dibangun tahun 1861 oleh penyair Inggris dan perancang William Morris. Sepanjang seperti perkumpulan arsitek Philip Webb dan pelukis pada zaman sebelum Raphaelite Ford Madox Brown dan Edward Burne-Jones (lihat Pre-Raphaelite), Morris mencari pengembalian tradisi kerajinan tangan pada abad pertengahan. Bersamaan dengan itu, kelompok tersebut memproduksi rancangan-rancangan untuk setiap cabang seni dekorasi, dengan tujuan untuk mengangkat mereka ke level seni yang lebih baik. Produksinya meliputi furniture, yang dikagumi atas keindahan dan dikonsumsi oleh para pengrajin yang kemudian disebarluaskan. Sepanjang tahun 1890an, pergerakkan tersebut telah meluas sampai ke benua Amerika Utara. Pengaruh dari Morris dan para pengikutnya sangat besar; rancangan-rancangan mereka sering dianggap sebagai sumber rancangan furniture modern. Ide-ide Morris dipopulerkan oleh arsitek Inggris dan penulis Charles Eastlake di masa kejayaannya sebagai isyarat terhadap sentuhan baru terhadap perawatan rumah tangga, kain pelapis dan rincian-rincian lainnya (1868). Eastlake mendukung pengembalian rancangan ke arah rectilinear dan sederhana yang diinspirasi oleh masyarakat, yang dilaksanakan di pohon ek (Oak) dan berbagai kayu buah (fruitwood). Di Amerika, buku Eastlake menjadi Alkitab yang didekorasi, kesederhanaannya biasanya dengan tambahan-tambahan yang mewah seperti kayu hitam yang dikeraskan, penyepuhan dan penataannya.